92 TAHUN BEROPERASI DI RIAU

Limbah Chevron Mengerikan, 7 Juta Meter Kubik

Di Baca : 17757 Kali
Foto ist

Pekanbaru, Detak Indonesia--Selama beroperasi 92 tahun di Riau limbah minyak Chevron (limbah B3) saat ini belum juga tertangani dengan baik.  Volumenya sudah mencapai 7 juta meter kubik dan ini sungguh mengerikan tergenang dan tersimpan dalam beberapa kolam limbah di kabupaten/kota di Provinsi Riau. 

"Limbah B3 Chevron ini jika tidak dikelola dengan baik dan benar akan terjadi pencemaran seperti di Teluk Meksiko. Riau dalam ancaman limbah yang mengkhawatirkan dewasa ini," kata Badan Pekerja Nasional (Bapenas) Investigation Corruption Indonesian (ICI) Darmawi Aris SE, di Pekanbaru,  Kamis (22/3/2018).

Sekarang kata Darmawi di area lokasi pengeboran minyak PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) di Riau nampak jelas dampak genangan limbah minyak terbesar dalam sejarah.

Badan Pekerja Nasional (Bapenas) Investigation Corruption Indonesian (ICI) Darmawi Aris SE, mengatakan sepertinya sudah layak disebutkan sebagai pakar biologi dan minyak pada organisasi perlindungan lingkungan di Riau mengatakan, dampak negatif yang langsung timbul, terutama menyangkut beberapa lokasi persawahan dan kebun milik warga burung-burung di daerah pantai. Jika mereka mendarat di atas minyak, sebagian besar dari mereka akan mati, karena bulu-bulu dan sayap mereka saling menempel.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar